Sabtu, 09 Mei 2015

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi


BAB 2
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Pada bagian ini dijelaskan perkemabangan teknologi informasi dan komunikasi secara khusus si Indonesia.
A.    Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berusaha mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.
Dalam kehidupan manusia seiring dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal istilah Teknologi Informasi (IT/Information Technology). Dimulai dari bentuk gambar yang tak bermakna pada dinding – dinding, prasasti – prasasti, sampai informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Informasi yang dikelola dan disampaikan juga terus dikembangkan, dari informasi yang sederhana seperti sekedar menggambarkan suatu keadaan, sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur.
Memperhatikan perkembangan informasi tersebut, kita akan mempelajari secara singkat sejarah teknologi informasi dalam upaya untuk mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi dapat kita bagi ke dalam masa pra – sejarah, masa sejarah, dan masa modern.
Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju ukuran yang kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi. Namun diupayakan harga yang relatif semakin murah. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti : e – government, e – commerce, e – education, e – medicine, e – laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi : memproses, mendapatkan, menyusun menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi yang dibutuhkan akan relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data , sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Dengan ditunjang teknologi informasi telekomunikasi data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti pendidikan, sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiaso profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan itu dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e – life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sehingga sekarang sedang semarak dengan berbagai terminologi yang dimulai dengan awalan e seperti e – commerce,  e – government, e – education, e – library, e – journal, e – medicine, e – laboratory, e – boidiversity, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Abad sekarang, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, memungkinkan diterapkannya cara – cara yang lebih efisien untuk pendidikan dan pembelajaran. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam masyarakat informasi dan sering disebut sebagai masyarakat pasca industri. Pada era informasi ini, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor penentu dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau Global Village.
B.     Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Secara Umum
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi. Secara umum perkembangan teknologi informasi dijelaskan sebagai berikut.
a.       Masa Pra – Sejarah (..... s/d 3000 SM)
Pada awalnya Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk – bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding – dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda – benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk – bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa in.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat – alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
b.      Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400 – an M)
Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi massal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan – kalangan terbatas saja, digunakan pada saat – saat khusus, dan mahal. Tahun 3000 SM untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol – simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf – huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa. Tahun 2009 SM penggunaan huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Tahun 500 SM serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungan nil ini menjadi media menulis / media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi. Tahun 105 SM bangsa Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan system.
c.       Masa Modern (1400 – an M s/d sekarang)
Pada tahun 1455 mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa di ganti – ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg. Tahun 1830 Augusta Ladya Byron menulis program komputer yang pertama didunia bekerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical - nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis dari pada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalaui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Iformasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu. Tahun 1899, Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama. Tahun 1923, Zvorkyn  menciptakan tabung TV yang pertama. Tahun 1940, Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Iformasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen – dokumen militer yang disimpan dalam bentuk Magnetic tape.
Tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean mengunakan Hypertext. Tahun 1946, Komputer digital pertama didunia  ENIAC I dikembangkan. Tahun 1948, Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor. Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengemban jutaan bahkan milyar transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan spuntink sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata – mata. Sebagai balasannnya Amerika membentuk Advance Research Project Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang militer.
Tahun 1962 Rand Paul Barand dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir. Tahun 1969 Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50 Kbps. Tahun 1972 Ray Tomlison menciptakan program e – mail yang pertama.
Tahun 1973 – 1990 Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP / IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP / IP yang dikembangkan oleh group dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kpds untuk setiap institusi dalam pemerintah. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara : DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Tahun 1991 – Sekarang sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk Inter NIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT & T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc.), dan Jasa Informasi (oleh General Atomics / CERFnet), 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian – penelitian untuk mengembangkan sitem dan alat yang lebih canggih.
Saat ini semua hal terikat dalam wahana yang disebut komputasi. Dalam konteks ini komputasi tidak selalu diartikan pada pekerjaan yang berkaitan dengan hitung menghitung namun ia menjadi bagian dari proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam kategori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi. Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran (Nolan et al, 1993; Rose et al, 1997).
Di dunia pendidikan pertam – tama kita perlu menyadari bahwa proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama. Setidak – tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kedua, dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas” dan Ketiga, tantangan yang kita hadapi di masa depan cenderung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka (Gibson, 1997). Sedangkan khusus di tingkat pendidikan tinggi terlihat kecenderungan untuk mempersingkat waktu studi. Sampai tahun tujuh puluhan diperlukan waktu lima tahun untuk menyelesaikan pendidikan sarjana, tahun delapan puluhan menjadi empat setengah tahun dan kini menjadi empat tahun. Sedangkan di USA pada beberapa perguruan tinggi sedang dicoba untuk jangka waktu hanya tiga tahun.
Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan – perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang antara lain adalah :
a.       Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)
b.      Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hightech)
c.       Ekonomi nasional ke perekonomian dunia
d.      Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
e.       Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi
f.       Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa
g.      Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)
h.      Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan
Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika dan optoelektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti hukum Moore (Vide; Bill Gates, 1995) kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya, perangkat lunak semakin canggih, selain itu batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai. Belum pernah ada dalam sejarah peradaban manusia teknologi yang berkembang begitu pesat dan cepat pula menjadi usang. Salah satu karakteristik perkembangan komputer adalah device yang semakin kecil, disatu pihak perangkat yang semakin kecil mempunyai keunggulan tersendiri. Berkomunikasi secara alami menjadi idaman sejak komputer modern dipergunakan. Teknologi pengenalan ucapan (speech recognition) dapat mengubah ucapan menjadi text, yang diikuti oleh sintesa ucapan (speech synthesizer), mengubah informasi text menjadi ucapan dan diikuti dengan pemrosesan bahasa alami (natural language processing) telah memungkinkan orang mewujudkan aplikasi interaktif antara manusia dan mesin. Informasi dapat diberikan kepada komputer dengan bahasa yang lebih alami, para tunanetra dapat membaca suatu dokumen tanpa harus dikonversikan ke huruf Braile, demikian pula program penterjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain.
Pada tahun 1996 dipasaran beredar Pentium seri PC 620 dengan DRAM (Dynamic Random Access Memory) 16 Megabits, kemampuan ini ditingkatkan lagi menjadi 64 Megabits pada tahun 1998 yang lalu, tahun 2000 yang lalu, Mikropropesor Intel telah memproduksi seri PC 60786 dengan kemampuan kapasitas DRAM 256 Megabits. Jika beberapa waktu yang lalu pembuatan chip meniru aliran panas hewan, kupu – kupu. Kini para ilmuan sedang mengembangkan teknik pembuatan dengan meniru model penyusunan DNA, yang dalam biologi berfungsi untuk menyusun molekul – molekul yang lebih kompleks.
Dengan teknologi X – Rays litographi dapat dibuat mikroprosesor yang lebih kecil 0,1 sampai 0,05 mikron, bekerja lebih cepat, tidak membutuhkan banyak daya serta sedikit menghasilkan panas dan yang lebih penting kemampuan komputer yang ada sekarang akan dapat ditingkatkan sampai satu juta kali. Selain itu kajian teoritis tentang semikonduktor berkecepatan tinggi terus dilakukan orang. Bellarusia dalam keadaan ekonomi yang sulit masih mampu menyumbangkan banyak penemuan dalam bidang fisika. Dua ilmuwan, Zhores dan Kroemer tahun 2000 yang lalu mendapat hadiah Nobel atas riset mereka tentang semiconduktor heterostructure berkecepatan tinggi dan penerapannya dalam optoelektronika (Anonim, 2000 a). Hal ini akan memicu revolusi di bidang komputer personal, transmisi dan kompresi data, lebar pita (bandwidth), teknologi penyimpanan data (data storage), penyampaian data (data access), integrasi multimedia dan jaringan komputer. Disamping itu life cycle perangkat lunak semakin pendek, dulu ordenya tahunan kini sudah mencapai orde mingguan. Teknologi mikroprosesor mulai beralih ke non – prosesor.
Memasuki abad ke – 21, dimulai dengan timbulnya deregurasi di bidang ekonomi, sosial dan politik serta persekutuan ekonomi dibanyak kawasan dunia. Disamping itu arus globalisasi terus mendesak dan tidak akan dapat dibendung lagi. Untuk Indonesia dekade ini berarti :
a.       Seorang profesional dapat bekerja di kawasan Asean dengan tanpa banyak hambatan.
b.      Terciptanya lapangan kerja yang lebih luas bagi profesional, teknisi dan tenaga terampil di kawasan Asean.
c.       Terbukanya persaingan lintas batas dalam penawaran barang dan jasa.
d.      Barang dan manusia dapat bergerak mudah dari satu negara ke negara lain seperti dari satu provinsi ke provinsi yang lain.
e.       Perusahaan – perusahaan akan bersaing bebas diseluruh kawasan.
f.       Kerusakan produk teknologi seperti seperti jam, kulkas ataupun mobil akan diperbaiki berdasarkan system garansi yang umum.
g.      Persaingan bisnis akan lebih besar disemua sektor.
Selain itu dalam jangka panjang teknologi informasi semakin baur dengan bidang ilmu lainnya, sehingga menjadi ilmu terapan baru dan makin hilang makna pengkhususan ditingkat tersier. Fungsi kertas sebagai medium informasi akan semakin sirna dan antar muka biologis – langsung untuk berbagai indera manusia akan menjadi kenyataan dengan diterapkannya teknologi kecerdasan buatan dibanyak bidang.
Dalam jangka menengah; organisasi makin maya dan amorf karena dorongan pemberdayaan kemampuan manusia. Batas antara informasi alfanumerik, grafis, video dan suara semakin pupus, konvergensi dari teknologi tersebut telah menyatukan berbagai media tersebut kearah multimedia yang makin terbeli. Infrastruktur telematika akan makin terpisah dari kekuasaan dan pengaturan pemerintah, hingga swasta dan kekuatan – kekuatan pasar akan menjadi pendorong utama dalam perkembangan teknologi informasi jangka pendek, percepatan pemulihan laju pembangunan akan menguasai pola hidup dan cara kita berorganisasi. Disamping itu efisiensi lembaga pemerintah dan swasta termasuk lembaga pendidikan tinggi akan selalu dituntut, oleh para konsumen. Persaingan global mengharuskan adanya pengelolaan berkelas dunia (world class). Perbaikan prose – proses bisnis, sistem pelaporan dan pengelolaan informasi.
Memasuki abad ke – 21, sebagian besar negara Asia dilanda krisismoneter, ada yang cepat mengatasinya namun ada juga yang masih belum mampu keluar dari krisis tersebut, seperti negara kita ini. Situasi ini kemudian diikuti dengan lahirnya blok – blok ekonomi serta semakin dewasanya negara industri baru (Newly Industrializing countries, NICs), Korea, Taiwan, Hongkong dan Singapure dan munculnya NICs baru dikawasan Asia seperti Cina, Thailand, Malaysia, Philipina, dan Indonesia. Terpuruknya ekonomi menyadarkan pentingnya industri kecil dan menengah yang berbasis sumber daya alam dan kekuatan sendiri yang ternyata dapat memberikan peluang bangkitnya kembali kekuatan ekonomi dikawasan ini.
Dampak positif tersebut antara lain adalah :
a.       Makin luasnya pasar bagi penjualan produk – produk dan jasa Indonesia
b.      Memperluas wawasan dunia usaha terutama sumber daya manusia
c.       Menyerap teknologi dan menajemen maju melalui informasi maupun masuknya sumber daya manusia dari luar negeri
d.      Mengurangi kepadatan persaingan usaha di dalam negeri
e.       Terjadinya sinergi antara negara dan dunia usaha
Selain itu tenaga terampil berwawasan luas akan semakin mudah mendapatkan peluang dalam bidang usaha dan jasa.
Teknologi informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi informasi.
Teknologi informasi disusun oleh tiga mantra utama teknologi yaitu :
a.       Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi.
b.      Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
c.       Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi.
Kenyataan sejarah dunia mencatan masing – masing dari ketiga mantra penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas pada dunia bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II. Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat. Sehingga 3 (tiga) matra peyusun teknologi informasi tersebut mulai berkembang secara konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang semakin matang.
Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya Internet yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon seluler digunakan secara luas pada tahun 1985.
Perkembangan muatan informasi diawali dengan berhasilnya Markoni membuat radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan televisi. Mulai tahun 1994 rangkaian kejadian penting dalam perkembangan Teknologi Informasi bermunculan dengan cepat. Berikut ini adalah daftar rangkaian kejadiannya.
Tahun
Peristiwa Penting
1994
·        Apple dan IBM mengenalkan PC dengan aplikasi video yang telah built in di dalam PC.
·        Wireless data untuk komputer portable yang kecil, dan penemuan Web browser Mosaic.
·        Netscape pertama kali diluncurkan di internet.
·        Radio internet pertama di dunia muncul dari Las Vegas, Amerika Serikat.
·        Perampokan pertama di internet diumumkan terjadi, dilakukan dari St. Petersburg di Rusia dengan sasaran Citibank di Amerika antara bulan Juli dan Agustus.
·        Iklan melalui e – mail pertama terjadi di usernet (news group) dilakukan oleh Carter dan Siegal untuk mendaftarkan green card.
·        Rancangan penjelajahan 3 (tiga) dimensi pertama.
·        Pemesanan Pizza pertama di dunia oleh Pizza Hut (www.pizzahut.com).
·        Bank virtual pertama yaitu FIRS virtual dengan alamat www.Fv.com dan www.firsvirtual.com.
1995
·        Radio Hongkong yang menjadi radio yang on line 24 jam sehari melalui internet.
·        Go publik perusahaan dotcom pertama (Netscape) pada bulan Agustus.
1996
·        Muncul Web TV
1997
·        Jaringan komputer semakin berkembang luas. Domain internet yang muncul melebihi 1,3 juta buah.
1998
·        Host di internet melampaui lebih dari 30 juta.
·        Perangko pertama di dunia dijual on line oleh US Postal.
·        E – commerce dipopulerkan oleh Bill Clinton lewat pertemuan APEC di Malaysia.
·        Home video komputer meledak di seluruh dunia.
·        Media penyimpanan video berubah dari tape ke bentuk optik.
1999
·        Muncul aplikasi video phone.
·        TV interaktif mulai digunakan untuk bermain game dan terhubung ke pemirsa lain, selain untuk kegiatan shopping.
2000
·        Diperkirakan teleconference akan merubah perjalanan bisnis fisik yang dilakukan saat ini.
·        HDTV mulai diluncurkan.
·        “Black April” terjadi di bursa saham Nasdaq, yaitu jatuhnya harga saham besar – besaran di perusahaan dotcom dunia pada tanggal 17 April 2000.
2010
·        Diperkirakan lebih dari 20 % pekerja Amerika Serikat akan bekerja dari rumah memakai sistem komputer.

C.    Sejarah Teknologi Informasi di Indonesia
Menurut catatan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), teknologi komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun waktu antara tahun 1970 – 1972  - an. Universitas Indonesia termasuk salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan komputer di Indonesia. Dari sinilah teknologi komputer mulai disebarluaskan di Indonesia. Semua komunitas akademis perguruan tinggi dan industri Indonesia pernah mendapatkan pengenalan teknologi komputer dari UI.
Untuk lebih jelas sejarah perkembangan teknologi informasi di Indonesia setelah tahun 1972, bisa terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel : Sejarah teknologi informasi di Indonesia
Tahun
Peristiwa Penting
1972 s/d 1975
·        PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan operasional komputasi di lingkungan kampus UI.
·        UI mengirimkan 2 (dua) orang staf PUSILKOM ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
1975 s/d 1986
·        UI kembali mengirimkan 4 (empat) orang staf PUSILKOM ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
1984
·        Beberapa jaringan teknologi informasi di Indonesia mulai terhubung ke internet melalui jaringan UI – net. Jaringan internet Indonesia pada saat itu berjalan di atas protokol UUC, sedangkan umumnya menggunakan TCP/IP. Domain. Id sudah muncul dan diakui pada tahun ini.
1986
·        Terbentuknya jaringan yang menghubungkan kampus – kampus besar Indonesia, mulai UI, ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitas Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut UNINET. Jaringan yang dibuat dengan bantuan dari luar negeri ini menggunakan infrastruktur jaringan telepon kabel konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP via satelit (packsatnet). Ada 4 buah server yang dibuat dan ditempatkan dilokasi ITB, UI, UGM, dan ITS.
·        UI membuka program studi ilmu komputer pertama untuk jenjang S – 1.
·        Adanya kegiatan Amatir Radio Club (ARC) ITB yang membangun jaringan internet dengan menggunakan komputer Apple II dihubungkan dengan jaringan komunikasi memakai link radio amatir untuk mengoperasikan internet.
1988
·        Program studi ilmu komputer untuk jenjang S – 2 dibuka di UI.
1988 s/d 1989
·        UI dipilih menjadi gateway internet pertama di Indonesia, sekaligus sebagai koordinator pendaftaran domain .id internet protokol berbasis UUC.
1990
·        Mulai dikembangkannya jaringan komputer dengan menggunakan teknologi packet radio pada band 70 cm dan 2 m secara luas.
1986 s/d 1993
·        PUSILKOM UI ditunjuk oleh Depdikbud sebagai salah satu Pusat Antar Universitas (PAU) dalam bidang ilmu komputer.
·        Indonesia secara resmi terhubung dengan internet menggunakan protokol TCP/IP dan domain .id mulai diakui keberadaannya di internet tepatnya pada tanggal 4 maret 1993.
·        IPTEKNET menjadi situs pertama yang resmi terhubung dengan internet.
1994
·        Munculnya Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia yaitu indonet (www.indo.net.id).
1995
·        PT Telkom melalui divisi riset dan teknologi memberikan sambungan leased line 14,4 Kbps sebagai bagian dari IPTEKNET.
·        Departemen Pekerjaan Umum tercatat sebagai instansi departemen pemerintahan Indonesia yang pertama kali on Euis Marlina, S.Kom http://euismarlina.edublogs.org.line (www.pu.go.id).
1996
·        ITB terhubung ke jaringan penelitian Asia Internet Interconenection Initiatives (AI3). Bandwidth internet pun ditambah sampai 1,5 Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan TelkomNet dan IIX 2 Mbps.
·        Terbentuknya APIJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang memfasilitasi munculnya banyak ISP.
·        Munculnya layanan internet dial up dengan akses 33,6 Kbps.
1997
·        Layanan internet dial up mengalami kenaikan dari 33,6 Kbps menjadi rata – rata 56 kbps.
1998
·        Pemerintah daerah mulai masuk ke internet. Pemda pertama yang melakukan koneksi ke internet adalah Pemerintah Daerah Samarinda (www.samarinda.go.id).
1999
·        Dikeluarkannya UU tentang telekomunikasi no. 36 / 1999.
·        Inisiatif gerakan berbasis teknologi informasi mulai mencapai puncaknya.
·        Perusahaan dotcom dan media – media yang memiliki segmen pendidikan teknologi informasi bermunculan di Indonesia.
·        Kegiatan promosi, pameran, seminar, dan konferensi internasional teknologi informasi di selenggarakan secara beruntun.
2002
·        Secara resmi pemerintah Indonesia meluncurkan portal nasional pada tanggal 20 Mei 2002 dengan alamat www.indonesia.go.id.

Kemajuan teknologi dewasa ini dan masa – masa yang akan datang terutama dibidang informasi dan komunikasi telah menyebabkan dunia ini menjadi sempit cakupannya. Interaksi antara satu bangsa dengan bangsa lainnya, baik disengaja ataupun tidak disengaja menjadi semakin intensif. Demikian juga yang terjadi di Indonesia dan negara – negara di dunia globalisasi sebagai sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Pada era globalisasi, ada kecenderungan yang kuat terjadinya proses universalisasi yang melanda seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satu implikasi penyeragaman terlihat dengan munculnya gaya hidup global seperti : makanan, pakaian dan musik. Anak – anak kecil yang telah mengenal film – film kartun dari berbagai negara, kita yang sudah mengenal berbagai jenis makanan dari berbagai bangsa, demam mode dunia yang melanda semua negara adalah contoh nyata bahwa pengaruh global mengalir tanpa terbendung dinegara kita.
Banyak hal yang erlu dicermati agar sebagai bangsa kita tidak tertinggal oleh hal – hal baru yang terjadi secara global sehingga kita bisa beradaptasi dengan negara – negara di dunia. Disisi lain kita juga harus punya filter yang kuat agar pengaruh globalisasi yang negatif tidak menggangu kehidupan bangsa kita yang menjunjung tinggi budi pekerti dan memiliki budaya yang luhur. Hal ini penting agar kita bisa menjadi bangsa yang bermartabat
Di bidang pendidikan, peran guru untuk mendidik peserta didik menjadi manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya yang sangat penting dalam menentukan perjalanan generasi bangsa indonesia. Guru dituntut menjadi pendidik yang bisa menjembatani kepentingan – kepentingan itu. Tentu saja melalui usaha – usaha nyata yang bisa diterapkan dalam mendidik peserta didiknya.
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar – benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian. Upaya – upaya meningkatkan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut.
e - Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa indonesia.e – education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang pendidikan. Internet membuka sistem sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa perpustakaan di Indonesia, dan bagai mana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisonal ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program – program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan zaman.
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Pada hal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing si negeri yang sudah maju.
Berikut ini ialah sample – sample dari luar negeri hasil revolusi sistem pendidikan yang berhasil memanfatkan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka :
a.       Sekolah Dasar (SD) River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus : sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD – ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiliki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Diseluruh perpustakaan referensinya disimpan di dalam disket video interaktif dan CD  – ROM bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk : sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak; foto bisa digabungkan dengan informasi.
b.      SMU Lester B. Person di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1300 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada : 4 % dibandingkan rata – rata nasional sebesar 30 %.
c.       Prestasi lebih spektakuler ditunjukan oleh SMP Chistoper Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980 – an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99 % murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kedua.
D.    Kendala Perkembangan Teknologi di Indonesia
Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada bebebrapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses trasnsformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya, apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia. selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan pra syarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas dikampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung internet. Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah, sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan.
Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru institut – institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut – institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.